Pembangunan pendidikan sangat penting, dalam menunjang kehidupan masyarakat. Pendidikan dianggap sebagai batu fondasi, pembentuk karakter suatu bangsa. Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui pendidikan juga dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat yang hidup di suatu negara.
Pendidikan juga merupakan komponen penting dalam upaya mengatasi kebodohan dan kemiskinan yang akan terjadi di suatu negara. Sehingga membentuk karakter Sumber Daya Manusia (SDM) bonus new member 100 yang unggul dan kompetitif, secara regional dan global.
Seperti yang dikatakan Plato bahwa pendidikan adalah sesuatu yang dapat membantu perkembangan individu dari jasmani dan rohani dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan.
Dasar Pendidikan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pada dasarnya pendidikan dapat diperoleh dari mana saja dan kapan saja. Daripada itu, pada dasarnya manusia diciptakan sebagai manusia yang memiliki akhlak dan akal, harus menyadari hal ini.
Kelangsungan pendidikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diharapkan mampu memberikan peran yang signifikan dalam pembangunan manusia di dalamnya. Pendidikan merupakan hal mendasar yang harus dimiliki oleh setiap orang, dalam pembentukan dirinya dan lingkungannya. Sebagai jawaban atas tantangan zaman untuk berlomba-lomba membangun kehidupannya.
Melalui pendidikan diharapkan mampu menciptakan produk masa depan yang handal secara akademis dan moral. Secara sederhana, penulis berpendapat bahwa pendidikan adalah jembatan, dalam pembentukan sikap dan tindakan mandiri yang cerdas dan cerdas.
Dunia modern saat ini, seiring dengan pesatnya perkembangan zaman yang semakin canggih dan eksplosif, faktanya para pendidik tidak sepenuhnya menciptakan manusia yang terdidik, melainkan slot server thailand super gacor hanya manusia yang cerdas. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus memalukan yang muncul di negeri ini. Contohnya adalah korupsi. Sayang sekali karena kejahatan ini dilakukan oleh orang-orang berpendidikan tinggi. Hal ini bisa terjadi karena pola pendidikan yang salah di negeri ini.
Pola pendidikan yang diterapkan hanya menitikberatkan pada ilmu duniawi sehingga hanya tercipta orang-orang cerdas tanpa memikirkan akhlak yang mulia. Orang pintar ini menggunakan kecerdasannya untuk melakukan kejahatan dan menindas yang lemah. Misalnya dalam kasus korupsi.
Biasanya, kejahatan ini dilakukan bersama-sama, dan lebih buruk lagi, ketika tertangkap tangan, orang-orang ini tidak merasa malu atau bersalah atas apa yang telah dilakukan. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita bersama untuk memperbaiki sistem pendidikan di negeri ini.
Solusi yang dapat diberikan terhadap permasalahan tersebut di atas antara lain dengan mengubah sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Pemerintah harus lebih peka terhadap setiap kondisi pendidikan di seluruh wilayah Indonesia dan mampu mengambil langkah-langkah tertentu untuk meningkatkan mutu sesuai dengan daerahnya masing-masing.
Perbaikan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat harus bersinergi dengan pemerintah untuk dapat meningkatkan kesadaran bahwa pendidikan sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Rendahnya mutu pendidikan berdampak pada terhambatnya penyediaan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.
Aristoteles berpendapat, pendidikan merupakan salah satu fungsi negara yang dilaksanakan untuk kepentingan negara itu sendiri. Ia memandang bahwa pendidikan merupakan bekal untuk beberapa aktivasi atau pekerjaan yang layak.
Dari pemikiran tersebut, penulis menyimpulkan bahwa pola pendidikan suatu bangsa sangat berpengaruh, terhadap keberlangsungan sumber daya manusia yang hidup di negara tersebut, baik dari segi lapangan kerja maupun keterampilan.
Perkembangan dunia di era globalisasi menuntut perubahan sistem pendidikan yang jauh lebih baik sehingga mampu bersaing secara sehat. Peningkatan mutu pendidikan akan berdampak pada lahirnya sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan mampu membawa bangsa ini bersaing secara sehat di segala bidang di dunia internasional.
Mari selalu sadar akan pentingnya pendidikan untuk kelangsungan masa depan yang cerah, gemilang, dan bijak dalam mengambil keputusan.
Menurut John Dewey, pendidikan adalah proses pembaharuan makna pengalaman, yang mungkin terjadi dalam pergaulan. Di mana prosesnya melibatkan pemantauan dan pengembangan orang dewasa dan kelompok tempat mereka tinggal.
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan